Di musim mudik Lebaran 2023, ramai beredar cuitan warganet di Twitter terkait masalah kartu E-Money atau uang elektronik. Beberapa orang mengeluhkan bahwa kartu mereka tak bisa di-tap out atau ditempelkan di gerbang tol setelah terlalu lama menghabiskan waktu di rest area.
Seperti dikutip dari GridOto.com, cuitan tersebut dibuat pada hari Minggu (16/4/2023), dan pengunggahnya menceritakan bahwa masalah ini menyebabkan antrean kendaraan di belakangnya.
“Gue pernah kelamaan tidur di rest area, sampe bandung e-moneynya nya enggak bisa di-tap katanya kelamaan di rest area,” tulis akun @cahya_satria.
Khusus di tol kelolaan Jasa Marga, penentuan waktu perjalanan maksimum adalah berdasarkan perhitungan 1,5 sampai 2 kali dari waktu tempuh normal.
“Kartu e-Toll expired merupakan mekanisme pengendalian transaksi yang dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk berdasarkan evaluasi waktu pengguna jalan tol,” tulis Jasa Marga dalam akun Instagram resminya @official.jmtransjawa dikutip Rabu (26/4/2023).
Namun demikian, kebijakan ini dianggap netizen kontra produktif terlebih di saat musim mudik yang membutuhkan waktu tempuh lebih lama.
“Aneh yg bikin sistem, diminta istirahat kalau capek/ngantuk ketimbang membahayakan keselamatan, kena macet parah belum lagi kalo kendaraan ada kendala di tengah jalan,” bilang @wisnusakti13.
Salah seorang netizen @panjitawanglintang mengatakan pesannya : kalo ngantuk paksain, kalo mogok dorong.
Netizen lain mengatakan banyak pesan di jalan tol berisikan imbauan kalau ngantuk istirahat.
“Buat apa ada imbauan itu,” tutupnya.