MINYAK REM
Minyak Rem perlu diganti setiap 20.000 Km, karena cairan rem bersifat higroskopis (menyerap kelembapan) dengan demikian apabila kendaraan sering melalui genangan air atau hujan maka kelembapan akan semakin tinggi dan dengan demikian maka semakin banyak air yang diserap cairan minyak rem sehingga dapat menyebabkan menurunnya ketahanan cairan minyak rem terhadap panas (titik didih minyak rem semakin rendah) 
Tipsnya adalah sbb :
- Kuras minyak rem ketika musim hujan tiba dan kuras kembali setelah musim hujan telah berlalu.
- Gunakan hanya STP Minyak Rem DOT 3 karena sudah terbukti sebagai minyak rem terbaik (Versi Majalah Mobil Motor) selain dry boiling point yang tinggi diatas standarisasi FMVSS no.116 meets SAE spec.J1703 untuk DOT 3. dan telah mendapatkan serifikat SNI.
- Pastikan kanvas rem dalam keadaan layak rem atau ketebalannya masih diatas toleransi, ganti bila telah tipis.
- Bersihkan sistem rem dengan menggunakan PENRAY Brake Cleaner agar pengereman lebih maksimal.
FUEL SYSTEM
Terakhir adalah fuel system karena hal ini sering sebagai biang masalah mobil ngadat, terutama saat musim hujan karena kelembapan udara dan air yang tak sengaja ikut masuk ke dalam tangki dapat menyebabkan mesin tidak mampu menjalankan tugasnya secara maksimal
Tipsnya adalah sbb :
- Kuras tangki bahan bakar, ganti filter bahan bakar apabila sudah terlihat kotor dan pastikan tidak ada kebocoran pada selang sistem bahan bakar.
- Campurkan STP Complete Fuel System Cleaner dalam bensin setiap 5000 Km dan campurkan STP Petrol Treatment untuk mengangkat air dalam bahan bakar atau sistem bahan bakar.
- Apabila dirasa tarikan masih tidak maksimal ada baiknya menggunakan STP Fuel Injector Cleaner untuk membantu membersihkan Injector dari varnis, sludge dan carbon yang menempel di kepala injector.
Demikian tips Dr. OTO dan nantikan tips berikutnya.
