Tips Berkendara Dengan Cara Eco Driving, Hemat BBM dan Mesin Mobil Menjadi Awet

Sahabat Oto… Berkendara dengan benar dan tepat selain dapat menghemat bahan bakar, juga membuat komponen mesin menjadi lebih awet. Gaya berkendara tersebut dikenal dengan istilah Eco Driving.

Eco Driving merupakan kepanjangan dari Economical Driving, yaitu teknik berkendara untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. Eco Driving memiliki beragam manfaat, seperti lebih iri konsumsi BBM, mengurangi tingkat polusi sehingga lebih ramah lingkungan, meminimalisir potensi resiko kecelakaan di jalan raya.

Gaya berkendara Eco Driving dapat membuat komponen mobil lebih awet, sehingga dapat menghemat ongkos pengeluaran penggunanya dalam berkendara sehari-hari.

Terdapat banyak teknik dalam melakukan Eco Driving, misalnya menggunakan kendaraan yang sudah dilengkapi indikator Eco Driving, merencanakan rute perjalanan sesuai kebutuhan, dan memanaskan mesin cukup 1 menit.

Usahakan berkendara sehalus mungkin, dan menjaga kecepatan konstan sekitar 60-80 km/jam. Selain itu usahakan RPM di putaran 2.000, jaga jarak dengan kendaraan lain dan gunakan engine brake untuk deselerasi, serta atur suhu AC ideal di kabin.

Matikan mesin dan buka jendela apabila sedang menunggu di dalam mobil lebih dari 5 menit. Jangan lupa melakukan perawatan kendaraan secara berkala, dan menggunakan bahan bakar kendaraan yang direkomendasikan.

Faktor lainnya adalah pemilihan ban yang tebat. Ban mobil juga merupakan faktor penting dalam mendukung Eco Driving. Misalnya ban berjenis Eco merupakan ban berbahan baku ramah lingkungan, didesain khusus agar hambatan gulirnya rendah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top