Kapan Cairan Radiator Perlu Diganti? Kenali Ciri-Cirinya!!

Sahabat Oto… Cairan radiator tidak selamanya bisa digunakan, dalam beberapa waktu tertentu cairan yang terus menerus menjadi media untuk melepaskan panas dari mesin ke udara ini perlu diganti agar performa mobil bisa tetap optimal dan tidak mengalami kerusakan.

Kondisi cairan radiator yang sudah tidak prima akan menimbulkan beberapa masalah yang pastinya akan mengganggu aktivitas Sahabat Oto karena mungkin mobil akan menjadi susah dinyalakan atau mengalami mogok ketika sedang beraktivitas.

Berikut ini merupakan beberapa tanda atau ciri dari cairan radiator sudah waktunya diganti agar suhu mesin bisa terus terjaga.

persiapan-mudik-stp Terdapat Gejala Overheat

Secara normal panas mesin akan dibuang dengan media perantara cairan radiator, sehingga suhu mesin akan stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Namun ketika tiba-tiba bagian mesin suhunya tiba-tiba naik, itu merupakan salah satu tanda cairan radiator sudah tidak bisa bekerja secara maksimal dan mungkin harus diganti.

Cairan Radiator Sering Berkurang

Cairan radiator memiliki formula khusus sehingga memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan air biasa, titik didih yang lebih tinggi ini membuat tingkat penguapannya menjadi lebih sedikit. Ketika cairan radiator sering berkurang kemudian sering ditambah dengan air biasa, performanya untuk menyerap panas akan menurun. Kondisi ini akan membuat cairan radiator lebih sering berkurang ditambah dengan semakin banyaknya  air biasa yang ditambahkan akan membuat lebih mudah cairan tersebut menimbulkan karat pada saluran pendingin.

Sudah Melewati Jarak Tempuh

Dalam buku manual setiap mobil biasanya mencantumkan kapan cairan radiator disarankan untuk dilakukan penggantian. Sebagai contoh untuk Toyota Avanza biasanya disarankan untuk melakukan proses penggantian pertama air radiator coolant ketika sudah menempuh jarak 160.000 km kemudian penggantian selanjutnya berlaku mulai kelipatan 80.000 km.

Warna Cairan Radiator Sudah Memudar

Perubahan warna yang dimaksud adalah cairan radiator berubah warnanya menjadi memudar, keruh, atau bahkan terlihat seperti coklat kotor. Jika warna air radiator sudah mengalami perubahan warna segera ganti air radiator meskipun belum melampaui jarak tempuh yang sudah direkomendasikan. Selain melakukan penggantian cairan radiator, lakukan juga pengecekan pada radiator apakah memiliki masalah atau tidak.

Itu dia Sahabat Oto beberapa hal yang bisa menjadi tanda-tanda kita harus mengganti cairan radiator yang kita gunakan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan cairan radiator yang berkualitas yang bisa mencegah panas yang berlebihan (overheating) dan pembuihan, mencegah karat serta melindungi semua metal pada mesin termasuk alumunium.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top