Agar Terhindar dari Mobil Terbakar, Perhatikan Kabel!

Dalam kurun beberapa bulan terakhir, kejadian mobil terbakar sepertinya sering sekali terjadi di berbagai kota di Indonesia.

Penyebab mobil terbakar umumnya bukan dari ledakan atau mesin panas, tapi justru dari kabel.

Kabel korsleting ditengarai menjadi penyebab paling banyak mobil terbakar.

Seperti dikutip dari GridOto.com, sebagian besar kasus mobil terbakar biasanya awalnya dari kabel korslet.

Dari kabel korslet ini kemudian bisa terjadi panas berlebih dan mulai membakar bagian lain mobil yang mudah terbakar.

Kabel korslet tadi bisa menyambar peredam panas kap mesin, atau paling apesnya langsung menyambar uap bensin.

Perlu Anda ketahui pula bahwa kabel korslet penyebabnya ada berbagai macam.

Pertama, bisa terjadi akibat kabel yang telanjang hingga bersinggungan dengan kabel lain.

Kabel telanjang ini, bisa saja akibat digigit tikus, lalu jadi terkupas pelindung kabelnya.

Hal semodel ini sering sekali terjadi di mobil Eropa, apalagi yang jarang dipakai. Secara logika, mobil yang hanya mangkrak sering jadi sarang tikus.

Kedua, akibat kabel yang sudah diakali, biasanya kabelnya sudah pernah di-jumper supaya dapat arus listrik, tapi bebannya jadi berlebih. Oleh karena itu, Anda harus hati-hati saat ingin melakukan jumper ke mobil Anda.

Jumper kabel atau sambung kabel, paling sering jadi penyebab kabel korslet.

Karena kalau sudah disambung asal-asalan, kita jadi tidak tahu beban listrik pada kabel akan menjadi kurang atau berlebih.

Yang paling berbahaya, jika beban listrik sudah berlebih, tapi kapasitas sekringnya terlalu besar jadi tidak putus-putus arus listriknya.

Hal inilah yang menyebabkan kabel jadi panas dan mulai terbakar.

Dengan demikian, penting bagi Anda untuk memperhatikan jalur kabel-kabel di mobil.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top