TIPS MEMBELI MOBIL BEKAS
Membeli mobil bekas bukanlah hal yang mudah, kita harus teliti sebelum memutuskan pilihan kita pada mobil yang ingin dibeli. Berikut beberapa Tips. Dr. OTO :
– Apakah ada kebocoran oli? Hal ini dapat dilihat dari rembesan dibawah dan disamping mesin
– Setelah semua oke pastikan oli sesuai peruntukannya jangan sampai tertipu karena ada beberapa pedagang mencampurkan oli yang lebih kental agar suara mesin menjadi halus.
- Perhatikan body mobil
– Apakah pernah ditabrak atau pernah dicat ulang? Caranya dengan mengetuk bagian mobil dengan jari, apabila suara ketukan garing artinya Body masih belum pernah didempul atau dicat ulang dan apabila suara agak mendem artinya body mobil pernah dicat ulang.
- Perhatikan power steering
– Apakah ada kebocoran atau rembesan?
- Nyalakan kontak
– Pastikan lampu indikator pada speedometer menyala dan saat mesin nyala semua lampu indicator mati, terutama perhatikan lampu indicator oli dan accu (battery).
- Perhatikan knalpot (gas buang)
– Asap tidak boleh berwarna hitam atau berasap tebal apabila hal ini terjadi berarti ring sudah aus sehingga oli merembes masuk ruang bakar.
- Sebelum menutup kap mesin, lihat kapan terakhir timing belt diganti biasanya tertera pada rangka depan cover.
- Perhatikan ban mobil
– Apakah sudah menipis atau botak? Hal ini dapat mempengaruhi harga beli mengingat sang pembeli harus mengeluarkan uang extra untuk ganti ban
- Cek semua kelengkapan baik central lock, power windows, kaca spion dll. Dan pastikan bekerja dengan baik.
- Saat uji jalan
– Sesering mungkin melakukan maneuver belokan untuk mengetahui apakah kaki-kaki mobil dalam keadaan baik atau rusak, hal ini bisa terdeteksi saat berbelok ada bunyi “kletek” atau “ dug” apabila terdengar bunyi tersebut artinya ball joint atau tie rod atau lower arm perlu diganti.
– Perhatikan jarum speedometer apabila bergetar ada kemungkinan speedometer telah diputar ulang untuk memperkecil angka kilometer.
– Saat uji jalan, lepas steer saat jalan lurus perhatikan apakah steer lari kekanan atau kekiri karena ada 2 hal yang bisa terjadi akibat steer lari bisa karena spooring yang kurang baik atau chasis berubah kedudukan akibat tabrakan atau hal lain.
- Perhatikan pintu bagian bawah, sparkboard dan pintu bagasi belakang
– Apakah ada karat atau tidak?
- Karet pada pintu mobil
– Buka dan tutup kembali pintu mobil
– Apakah masih terdengar lembut atau keras apabila masih terdengar lembut artinya karet pintu masih bagus.
- Surat – surat kendaraan
– Apakah lengkap dan sesuai dengan data kendaraan? Baik nomor mesin, nomor rangka, masa berlaku STNK, dan lain-lain.
- Asuransi mobil
– Apakah masih berlaku? Hal ini untuk jaga-jaga apabila ada hal yang terlewat dari pengawasan.
Demikian Tips dari Dr. OTO dan nantikan Tips berikutnya.
