Tips Mengganti Cairan Coolant

Sistem pendingin mesin pada kendaraan sebenarnya merupakan bagian penting untuk mendukung kerja mesin secara optimal dan sering kali terabaikan dan ataupun kurang mendapat perhatian untuk perawatan secara intensif dan apabila hal ini diabaikan bisa saja kita mendapat masalah karena radiator kendaraan overheat dan mobilitas kita terganggu karenanya.

Untuk itu jangan sampai kita keliru ataupun salah persepsi untuk tidak menguras dan menggantinya dengan cairan coolant yang baru setelah jarak tempuh mencapai 30.000 – 40.000 km ataupun 18-24 bulan. Supaya kita aman dan tidak terganggu mobilitasnya, berikut beberapa langkah dalam hal menguras dan mengganti cairan radiator :

1. Temukan tangki/tabung reservoir radiator dan lepas atau buka tutupnya.

2. Buka dan lepaskan tutup /cap pada radiator, harap diperhatikan : Jangan pernah membuka tutup radiator pada saat mesin dalam keadaan panas.

3. Temukan dan buka baut penyumbat radiator yang terletak di bagian bawah radiator  serta ambil wadah ataupun ember untuk menampung buangan cairan radiator lama agar tidak menimbulkan limbah, kemudian biarkan cairan radiator lama terkuras keluar.

4. Setelah cairan lama terbuang bersih, tutup kembali baut penyumbat radiator bagian bawah & juga tutup cap radiator serta tutup reservoir dengan baik dan benar.

5. Harap juga memeriksa kondisi selang radiator jika ada selang-selang yang tampak rapuh ataupun retak maka segera lakukan penggantian dengan selang radiator yang baru.

6. Apabila ditemukan cairan maupun radiator anda mulai korosi hendaknya lakukan pengurasan dengan menggunakan “Prestone Radiator 10 minute Flush” agar sistem pendingin pada kendaraan anda nantinya berfungsi maksimal dan terhindar dari timbulnya karat.

7. Untuk itu sebelum diisi dengan cairan radiator baru, tambahkan dengan 1 kaleng “Prestone Radiator 10 minute Flush” dan isi dengan menggunakan air bersih sampai cairan pada radiator penuh, tutup ‘radiator cap’ bagian atas

8. Hidupkan mesin hingga suhu kerja normal kendaraan tercapai atau hidupkan mesin 10 hingga 15 menit, setelah itu matikan mesin hingga suhu mesin turun ataupun sudah dingin lalu lakukan kembali pembuangan cairan radiator seperti tahap sebelumnya.

9. Lakukan kembali tahap pengurasan ini (tahap 7 & 8) kali ini tanpa menggunakan tambahan “Prestone Radiator 10 minute Flush”.

10. Lakukan pengisian cairan coolant baru dan untuk hasil perlindungan maksimal isi dengan menggunakan “Prestone Ready To Use Radiator Coolant” hingga radiator penuh.

Untuk kendaraan yang sistem pendinginan mesinnya dilengkapi dengan katup pembuang udara, pada waktu mengisi air katup ini dibuka hingga air keluar melaui katup ini.

Jangan lupa juga untuk mengisi tabung reservoir dengan cairan coolant baru hingga batas “upper level” dan tutup dengan rapat begitu juga dengan tutup radiator, pastikan semuanya sudah tertutup dengan baik dan benar.

Setelah semua proses pengurasan ini berakhir, hidupkan mesin dan biarkan sesaat hingga kipas elektrik berputar atau lihat indikator temperatur sudah pada posisi setengah lalu matikan mesin dan buka kembali tutup radiator pada saat mesin sudah dingin, recheck kembali level air pada radiator apakah ada  pengurangan, jika ada pengurangan lakukan penambahan cairan coolant pada radiator hingga penuh.

Pastikan kembali semuanya pada sistem pendingin mesin sudah tertutup dengan baik dan benar.

Untuk menjaga kondisi sistem pendinginan mesin atau Radiator kendaraan kita agar tetap terawat baik dan berfungsi maksimal, lakukan pengurasan ini setiap jarak tempuh kendaraan telah mencapai 30.000 s/d 40.000 KM ataupun setiap 18 s/d 24 bulan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top