Spooring dan Balancing, Kenali Perbedaan Dan Fungsinya!


Sahabat Oto…Pasti sering mendengar istilah spooring balancing, dua kata ini biasa sering disebutkan ketika kita melakukan perawatan kaki-kaki mobil atau mengganti ban yang ternyata proses ini wajib dilakukan secara rutin agar performa mobil tetap prima.

Walaupun sama-sama berkaitan dengan kaki-kaki mobil dan sering disebutkan secara bersamaan, namun sebenarnya spooring dan balancing adalah dua kegiatan yang berbeda dan terpisah untuk mobil.

Spooring adalah perawatan mobil berupa penyesuaian kedudukan roda-roda mobil berada di posisi idealnya sedangkan balancing adalah penyesuaian berat keseluruhan roda mobil biasanya dengan menambahkan logam pemberat berupa timah pada bagian velg sehingga putaran ban menjadi seimbang.

Spooring dan Balancing ini dilakukan dengan berbagai tujuan yaitu :

Menghindari setir bergetar

Setir mobil yang tidak pernah mendapat perawatan spooring akan bergetar, terutama saat mobil dipacu di jalanan lurus dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam. Kondisi ini tentu akan membahayakan karena dapat memecah konsentrasi dan membuat tidak nyaman serta tangan akan lebih cepat lelah.

Agar kontrol mobil lebih baik

Ketika mobil arahnya tidak sesuai dengan arah setir misalnya ketika stir sudah posisi lurus tetapi mobil berarah berbelok maka mobil sudah perlu dilakukan spooring . Arah mobil yang susah dikontrol adalah tanda adanya gangguan pada kaki mobil. Dengan spooring, kaki-kaki mobil akan diperbaiki sehingga kontrol kemudi kembali pada kondisi semula.

Mencegah kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil

Melakukan perawatan mobil secara rutin adalah langkah preventif yang paling efektif, begitu pula dengan spooring balancing. Dengan melakukan dua perawatan ini, Sahabat Oto bisa mengurangi risiko kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil.

Berkendara lebih aman

Spooring balancing juga akan membantu Sahabat Oto untuk berkendara lebih aman. Dengan balancing, mobil akan terasa lebih stabil saat dikendarai. Mobil yang stabil akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan.

Lalu, kapankah waktu terbaik untuk melakukan spooring balancing? Spooring bisa dilakukan saat Sahabat Oto merasakan “gejala” seperti setir tidak mau kembali ke posisi awal atau ban terlihat miring saat dalam kondisi parkir. Tidak ada salahnya juga untuk melakukan pengecekan kaki-kaki mobil secara rutin tiap tiga bulan sekali.

Sedangkan, balancing dapat dilakukan setelah Sahabat Oto ketika mengganti ban mobil atau pelek ban. Namun, Selain itu Sahabat Oto juga bisa menggunakan ukuran kilometer yang sudah ditempuh sebagai patokan, seperti tiap 20.000 km. Jika mobil digunakan setiap hari, balancing juga bisa dilakukan setiap satu tahun sekali tanpa harus menunggu tanda-tanda gangguan atau kerusakan terjadi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top