Baru-baru ini, rombongan pemain sepatu roda mendadak viral di media sosial karena nekat melaju beriringan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun Youtube 7Detik, terlihat beberapa orang pemain sepatu roda berjalan dengan formasi berbaris di tengah jalan raya.
Terlihat pula beberapa kendaraan yang diduga kesal dan membunyikan klakson mereka saat hendak mendahului rombongan sepatu roda tersebut.
Seperti dikutip dari GridOto.com, terkait dengan kejadian ini, Andry Berlianto, selaku Instruktur Defensive Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC), turut memberikan komentarnya dari sudut pandang keselamatan.
Menurut Andry, perilaku rombongan sepatu roda tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya.
“Ini sebuah tindakan berbahaya dan dilakukan tidak pada tempatnya,” ucap Andry.
Ia juga menambahkan, pengguna sepatu roda tersebut sangat berpotensi tersenggol atau bahkan tertabrak kendaraan yang lain.
“Pergerakannya bisa berbahaya dan mengundang potensi kecelakaan misalnya tersenggol atau tertabrak kendaraan lain,” jelasnya.
Andry juga berpendapat, rombongan sepatu roda tersebut sebaiknya berjalan di lajur paling kiri agar lebih aman dari potensi tertabrak.
“Karena bentuknya yang seperti pejalan kaki, maka posisinya seharusnya benar-benar berada di lajur paling kiri dan tidak melakukan zig-zag di lain lajur,” tutup Andry.