Oliveira Menangi Balapan MotoGP Styria 2020, KTM Kehilangan Hak Konsesi

Oliveira Menangi Balapan MotoGP Styria 2020, KTM Kehilangan Hak Konsesi

Balapan MotoGP BMW M Grand Prix Styria memberi banyak kejutan, setelah balapan sempat terhenti karena kecelakaan yang dialami Maverick Vinales yang mengakibatkan berkibarnya red flag, di akhir balapan tepatnya di tikungan terakhir Miguel Oliveira pembalap Red Bull KTM Tech 3 memberikan kejutan dengan berhasil memanfaatkan persaingan yang terjadi di depannya dan akhirnya memenangi balapan di Sirkuit yang menjadi home base tim KTM ini.

Tidak tanggung-tanggung, podium diisi oleh dua pembalap KTM dimana pembalap pabrikan KTM Pol Espargaro yang sebelumnya sempat memimpin balapan harus rela finish di posisi ke-3 dan hasil balapan itu menjadi tanda KTM secara resmi sudah kehilangan hak konsesi mereka.

Kemenangan Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing di Sikruit Brno, Ceko adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi oleh siapa pun di awal musim. Bahkan KTM tidak bisa membayangkan orang Afrika Selatan itu memenangkan balapan MotoGP ™ keempatnya.

14 hari berselang KTM kembali merayakan kemenangan lainnya. Kali ini, Oliveira berdiri di tangga teratas podium kelas utama untuk pertama kalinya, membawa Tech 3 dan Portugal kepada kemenangan yang telah lama ditunggu-tunggu di MotoGP. Tempat ketiga menjadi milik Pol Espargaro pembalap Red Bull KTM Factory Racing yang telah bekerja habis-habisan mengembangkan motor KTM sejak pertama kali bergabung bersama pabrikan asal Autria tersebut.

Podiumnya para pembalap KTM ini membuat KTM kehilangan hak konsesinya. Kemenangan Oliveira membuat mereka melampaui enam poin konsesi yang dibutuhkan selama rentang dua tahun untuk kehilangan hak atas beberapa hak istimewa ekstra.

KTM akan segera kehilangan hak untuk hari pengujian tanpa batas. Keempat pebalap KTM tidak akan dapat menguji motor mereka kapan saja, mereka kini hanya diijinkan menguji motor mereka di hari Tes Resmi saja, dan pebalap penguji Dani Pedrosa kini tidak dapat melakukan tes di sirkuit GP mana pun pada musim depan. Selain itu, kini pabrikan Austria tersebut harus memilih tiga tempat untuk uji coba pembalap untuk musim 2021.

Selain itu, alokasi mesin KTM juga akan dipotong dari sembilan menjadi tujuh pada tahun 2021, dan pengecualian dari peraturan persetujuan mesin dibatalkan untuk musim berikutnya. KTM juga hanya akan diizinkan memiliki tiga wildcard pada tahun 202 yang sebelumnya memiliki jatah 6.

Namun meski hak konsesi mereka hilang, tampaknya KTM tidak ambil pusing karena tim oranye tersebut kini mnejadi penantang gelar sejati pada tahun 2020. Dalam Kejuaraan Konstruktor, KTM berada di urutan ketiga dan hanya enam poin di belakang pemimpin Yamaha, satu di belakang Ducati. Dalam Kejuaraan Tim, Red Bull KTM Factory Racing duduk di urutan keempat, dengan selisih 18 poin dari pemimpin klasemen Petronas Yamaha SRT, dengan Red Bull KTM Tech 3 di posisi ke-7 dengan 56 poin.

Lalu bagaimana dengan kesempatan menjadi Rider Championship? Sejauh ini, 11 pebalap berbeda telah berdiri di podium sejak balapan pembukaan musim di Jerez dengan selisih poin yang tidak jauh berbeda siapapun pembalap kini memiliki peluang yang besar untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top