Agar mobil tetap nyaman dan aman, pastikan suhu mesin berada pada suhu kerja, apalagi ketika digunakan untuk pulang ke kampung halaman. Dengan memperhatikan suhu mesin, performa kendaraan tetap terjaga, mudik pun nyaman tanpa hambatan.
Sistem pendingin mesin memiliki andil besar dalam menjaga suhu mesin. Radiator, selang radiator, dan cairan pendingin radiator (radiator coolant) harus dalam kondisi prima agar suhu mesin berada pada batas yang ditentukan.
Terkait coolant, tak ada salahnya kita mengetahui kandungan yang ada di dalamnya. Pada cairan tersebut, setidaknya terdapat komposisi air demineralisasi, ethylene glycol dan diethylene glycol, yang berfungsi menaikkan titik didih cairan tersebut. Selain itu, terdapat aditif rust inhibitor yang melindungi komponen sistem pendingin mesin dari bahaya korosi dan karat. Namun, hal tersebut tidak membawa ciri khas warna tertentu.
Mengapa cairan coolant hadir dalam beragam warna, seperti hijau, merah muda, dan biru? Mungkin saja ini menjadi bagian dari strategi pabrikan kendaraan. Radiator coolant berwarna hijau biasanya digunakan antara lain untuk kendaraan Mazda, Suzuki, Wuling, dan DFSK. Sementara itu, warna merah muda digunakan untuk mobil-mobil Toyota dan Daihatsu. Honda, Mitsubishi, Nissan, dan Datsun biasanya menggunakan coolant berwarna biru.
Namun, tidak sedikit yang berpendapat bahwa warna-warna tersebut sekadar estetika. Di sisi lain, meski merek coolant yang satu dengan lainnya terkadang memiliki warna sama, belum tentu kandungan atau formula dasar yang ada di dalamnya juga sama. Untuk itu, jika ingin mengisi ulang coolant menggunakan produk aftermarket, sebaiknya Anda mempertimbangkan tidak sebatas warna, tetapi juga kandungan yang ada di dalamnya.
Warna coolant dapat saja berbeda karena teknologi yang diusungnya. Teknologi seperti Inorganic Acid Technology (IAT), Organic Acid Technology (OAT), Hybrid Organic Acid Technology (HOAT), dan phated Organic Acid Technology (POAT) umumnya digunakan oleh produsen coolant. Kesimpulannya, meski warna coolant sama, bisa saja teknologi yang digunakan berbeda. Di sinilah mengapa pemilik kendaraan harus lebih bijak dalam memilih cairan tersebut.
Apabila Anda sedang mencari produk coolant yang andal untuk menjaga radiator dan suhu mobil, Prestone-Ready To Use Radiator Coolant adalah jawabannya. Cairan pendingin radiator ini menggunakan teknologi OAT dan formula yang telah dipatenkan sehingga memberikan kompatibilitas dengan semua merek dan jenis coolant. Dengan teknologi tersebut, memungkinkan Anda mencampurkannya dengan coolant warna berbeda.
Prestone – Ready To Use Radiator Coolant dapat membantu mencegah terjadinya overheat, dan juga tahan panas, terutama di iklim tropis. Hal ini karena mengandung
33 persen ethylene glycol-diethylene glycol, zat aditif rust inhibitor, dan anti-foam, tidak sekadar air yang diberikan warna. Cairan ini mengandung aditif yang berfungsi melindungi komponen sistem pendinginan mesin terbuat dari metal, tembaga, dan alumunium sehingga tidak mudah korosi dan berkarat.
Dengan Prestone – Ready To Use Radiator Coolant, kemacetan panjang yang biasanya terjadi di ruas-ruas jalur mudik bukanlah hambatan berarti karena mesin dapat tetap berada pada suhu yang normal. Kekhawatiran akan panas berlebih pada mesin (overheating) saat berada di tengah kemacetan pun dapat dihindari. Yang tak kalah penting, kenyamanan semakin terasa karena AC mobil bekerja lebih efisien dalam mendinginkan ruang kabin selama perjalanan ke kampung halaman. Siap mudik tanpa hambatan?
