Sahabat Oto… Di saat pendemi covid-19 seperti saat ini kita dituntut untuk selalu menjaga kebersihan. Bukan hanya kebersihan diri saja karena virus bisa saja menempel di berbagai media termasuk di dalam kabin mobil. Oleh karena itu menjaga kebersihan interior mobil harus diperhatikan agar mobil tetap nyaman dan kita pun tetap dalam keadaan sehat.
Namun saat ini banyak pemilik mobil yang selalu menggunakan cairan disinfektan maupun hand sanitizer yang mengandung alkohol untuk membersihkan interior. Dengan cairan beralkohol ini virus yang menempel dijamin bisa mati namun cairan alkohol juga bisa menyebabkan interior mobil menjadi rusak.
Interior mobil materialnya terbuat dari bahan vinyl, polyurethane, kulit hingga plastik yang bahan-bahan tersebut tidak cocok jika sampai bertemu dengan cairan alkohol.
Cairan alkohol bisa membuat bahan vinyl menjadi retak dalam beberapa waktu. Jika interior mobil ada lapisan kulit asli, alkohol akan menyebabkan kelembaban kulit tersebut berkurang yang akhirnya akan membuat kulit tersebut menjadi mudah sobek. Begitu juga lapisan cat pada kulit tersebut akan ikut tergerus jika terlalu berlebihan di lap menggunakan alkohol.
Untuk bagian trim plastik, alkohol juga dapat meninggalkan noda di permukaan. Kalau interior mobil ada material trim kayu, alkohol akan menyerang lapisan pernis dan membuatnya menjadi retak.
Lalu apa bahan yang cocok untuk membersihkan interior mobil?
Untuk cara sederhananya, membersihkan interior mobil bisa menggunakan sabun dan air bersih. Dengan sabun yang tidak terlalu keras kandungannya, air, botol semprot, dan lap microfiber, Sahabat Oto bisa mengdisinfektan kabin mobil. Namun perlu diingat jumlah sabunnya jangan terlalu banyak karena nantinya malah akan membuat kabin menjadi licin dan tentunya akan meninggalkan noda pada interior mobil kita.
Selain bisa mengangkat kotoran yang membandel pada interior mobil, proses menggosok ketika melakukan pembersihan kabin menggunakan cairan pembersih khusus interior mobil akan merusak pelindung virus yang tentunya akan membuat virus menjadi mati.
