Jalan Tol Trans Jawa diprediksi akan menjadi jalur favorit masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran tahun 2023.
Seperti dikutip dari GridOto.com, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan telah melakukan survei secara daring untuk memprediksi mobilisasi orang selama musim mudik lebaran 2023.
Berdasarkan survei tersebut, diprediksi Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur favorit untuk mudik, yakni 33,33 persen atau 9,2 juta orang.
Kemudian pilihan Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa sebanyak 5,63 persen atau 1,5 juta dan Pantai Selatan (Pansela) Jawa 5,04 persen atau 1,4 juta orang.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, menjelaskan alasan masyarakat lebih memilih Jalan Tol Trans Jawa dibanding jalur Pantura dan Pansela.
“Alasan tidak memilih jalur Pansela Jawa adalah lebih dekat tujuan lewat Pantura, lebih cepat lewat Pantura, Pantura lebih aman dan nyaman,” ujar Djoko dalam keterangan yang ia sampaikan, Senin (13/03/2023).
Kemudian untuk jalur Pansela tidak dipilih masyarakat yang melakukan mudik lebaran, lantaran rawan macet dan kondisi jalan yang berkelok-kelok.
“Kekurangan Jalur Pansela Jawa adalah jalan rusak, prasarana penunjang kurang, jalan sempit dan berkelok, kemacetan dan keamanan jalan,” ucapnya.
Kendati demikian, Djoko mengungkapkan seperti halnya di musim lebaran sebelumnya ada lima hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Pertama adalah rest area di jalan tol, kemudian pengelolaan atau manajemen pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan pemerintah adalah keselamatan pemudik yang menggunakan motor karena rentan akan kecelakaan lalu lintas.
“Keempat, program mudik gratis, dan kelima jalur atau jaringan jalan yang akan digunakan untuk mudik,” ungkap Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini.
Sekilas informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 adalah 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta orang.
Pergerakan pemudik sebesar 77,3 juta orang atau 62,5 persen berasal dari Pulau jawa, daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jawa Timur 17,1 persen atau 21,2 juta orang.
Berikutnya Jawa Tengah 15,1 persen atau 18,7 juta orang, Jabodetabek 14,8 persen atau 18,3 juta orang, Jawa Barat 12,1 persen atau 14,9 juta orang dan Sumatera Utara 3,6 persen atau 4,4 juta orang.
Di sisi lain, daerah tujuan terbanyak adalah Provinsi Jawa Tengah 26,45 persen atau 32,75 juta orang, selanjutnya Provinsi Jawa Timur 19,87 persen atau 24,60 juta orang.
Kemudian Provinsi Jawa Barat 16,73 persen atau 20,72 juta orang, Jabodetabek 6,52 persen atau 8,07 juta orang dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 4,78 persen atau 5,9 juta orang.