Banyak yang tidak sadar, Jack Miller sempat memberikan ejekan ke Pecco Bagnaia di awal balapan MotoGP Italia 2023.
Dari posisi keempat, Jack Miller melakukan start yang sangat bagus dengan langsung memimpin dan melewati Pecco Bagnaia.
Pada saat itulah, The Thriller kemudian memberikan isyarat jari berbentuk huruf ke V ke arah sang juara bertahan.
Seperti ditunjukkan video berikut ini:
Tentu bukan ejekan serius yang bisa menimbulkan tensi, melainkan hanya candaan kepada mantan rekan setimnya.
Alasan Miller melakukan aksi tersebut adalah ekspresi kebahagiaannya saat itu, sehingga spontan ingin mengejek murid Valentino Rossi tersebut.
“Ya, start-nya sangat fantastis. Aku melompat dengan sangat luar biasa,” ujar rider tim Red Bull KTM tersebut usai balapan.
“Aku hampir melewati Pecco sebelum ia bergerak sedikit pun. Aku bahkan memberikan isyarat jari kepadanya, untuk merayakan start-ku,” jelas rekan Brad Binder ini sambil tertawa.
Sayang sekali meski start-nya sangat bagus, pria yang akan menjadi seorang ayah ini meraih hasil kurang maksimal pada balapan 23 lap tersebut.
Sampai balapan berakhir, pembalap 28 tahun ini hanya bisa merayakan start fantastis itu saja, bukan dengan balapan yang bagus.
Miller sempat kehilangan beberapa posisi saat kena senggol Alex Marquez, sebelum akhirnya berjuang keras untuk finis ketujuh.
“Bukan hari yang bagus. Setelah ada perubahan aku sering mengalami understeer. Aku cukup lambat dan kehilangan waktu,” ujar Miller dilansir GridOto.com dari Speedweek.
“Orang-orang di depan bisa lebih cepat 0,2-0,4 detik dariku di paruh akhir balapan. Ketika aku mengerem, motornya cukup bagus. Tapi ketika aku melepas tuas remnya, maka motor seperti akan berputar,” jelasnya.
Start yang cepat memang menjadi salah satu kekuatan utama pembalap KTM di awal musim ini.
Dengan hasil kualifikasi yang kadang kurang bagus, Jack Miller dan Brad Binder cukup sering bisa menggebrak di awal balapan.
Mereka mampu merangsek beberapa posisi di awal balapan, sebelum akhirnya harus berjuang keras melawan kekuatan motor Ducati yang masih sulit mereka bendung.