Hadir Di Pelosok, Pertashop Permudah Akses Energi Sekaligus Tingkatkan Ekonomi Desa

Hadir Di Pelosok, Pertashop Permudah Akses Energi Sekaligus Tingkatkan Ekonomi Desa

Sahabat Oto… Untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, hingga pertengahan September 2020 ini, Pertamina telah mengoperasikan Pertashop di 62 titik penyaluran yang tersebar di wilayah Jatimbalinus. Ini adalah upaya PT Pertamina (Persero) untuk berinovasi dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang jauh dari lokasi SPBU atau Agen LPG.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR V, Rustam Aji menjelaskan bahwa setelah memasuki adaptasi kebiasaan baru, Pertamina kembali menggencarkan pembangunan Pertashop di sejumlah wilayah di Jatimbalinus. “Pertashop sendiri merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil, untuk melayani kebutuhan konsumen BBM yang tidak/belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi Pertamina lainnya seperti SPBU,” ujar Rustam.

Selain BBM, Pertashop juga dapat menyediakan produk unggulan Pertamina yang lain seperti LPG Bright Gas dan juga produk-produk Pelumas. Program sinergi ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman Kementerian Dalam Negeri dengan PT Pertamina (Persero) tanggal 18 Februari 2020 tentang Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Peningkatan dan Pengembangan Program Pertashop di Desa. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan BBM di desa, terutama di 53% Kecamatan di Indonesia yang belum terjangkau akses SPBU dengan memanfaatkan asset desa.

Pertashop di wilayah MOR V tersebut tersebar 48 titik di Jawa Timur, 7 titik di Bali, dan 7 titik di Nusa Tenggara Barat yang disuplai oleh Integrated Terminal dan Fuel Terminal yang dimiliki oleh Pertamina di ketiga provinsi tersebut. “Sampai dengan September ini, Pertashop telah mencapai 76% dari target 82 titik penyaluran yang tertuang di Nota Kesepahaman Kementerian Dalam Negeri”, tambahnya.

Rustam menambahkan, pembangunan Pertashop akan terus berlanjut sampai seluruh kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG kecamatan terwujud. Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop, sejalan dengan Program Pertamina One Village One Outlet sehingga nantinya pemerintahan desa memiliki pusat ekonomi baru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top