Sahabat Oto… Pernah mendengar tentang flywheel atau biasa juga disebut roda gila ini? Komponen yang berada di bagian mesin ini memang jarang diketahui. Namun memiliki peran yang sangat penting di dalam sistem kerja mesin.
Namun dalam perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, sudah ada flywheel tersebut dari bahan serat karbon serta bantalan magnet. Dengan terbuat dari bahan serat karbon, maka bobotnya sudah pasti lebih ringan, namun tetap stabil.
Lalu apakah fungsi dari roda gila itu? Kali ini kita coba bahas satu persatu.
Menyimpan dan Menyalurkan Energi Putar dari Mesin
Fungsi flywheel yang pertama adalah menjadi bagian mobil untuk menyimpan dan menyalurkan energi putar dari mesin. Ketika mesin sudah mulai menyala dan menghasilkan tenaga putar sendiri, maka flywheel bisa menyimpannya serta menyalurkan kembali.
kerja flywheel.
Penyeimbang Putaran Mesin
Putaran mesin memang harus seimbang agar hasilnya menjadi lebih selaras, rata, dan tentunya lembut. Dengan adanya flywheel, putaran mesin bisa lebih seimbang karena tersedia energi yang terus menerus di dalam sistem. Padahal sumber energi yang dihasilkan tidaklah berkelanjutan.
Tempat Menempelnya Kopling
Flywheel juga berfungsi untuk memasang komponen kopling khusus untuk transmisi manual saja. Untuk transmisi otomatis, flywheel mengikat komponen Torque Converter.
Salah satu komponen kopling bernama Clutch Cover biasanya dipasang menyatu dengan flywheel. Di bagian tengah antara flywheel dengan Clutch Cover, dipasangkan plat kopling yang terhubung dengan poros transmisi. Jadi saat plat kopling terjepit flywheel dan Clutch Cover, maka bisa memutar poros transmisi.
Memutar Mesin Pertama Kali Saat Starter
Fungsi terakhir flywheel adalah untuk memutar mesin pertama kali saat distarter. Di bagian tepian flywheel, ada ring gear yang berkait dengan pinion gear starter. Saat mulai distarter, maka akan memutar flywheel. Hasilnya, ada efek domino ke bagian lain di dalam mobil, seperti piston yang juga bekerja yang akhirnya bisa membuat mesin hidup.