Misubishi Tutup Pabrik Pajero di Jepang, Lalu Bagaimana dengan Pemilik Pajero di Indonesia?
Sahabat Oto… Kabar mengejutkan datang dari Jepang di akhir bulan Juli 2020 kemarin dimana ditengah pendemi covid-19 yang menyerang hampir semua sektor termasuk sektor otomotif membuat Salah satu perusahaan otomotif besar yaitu Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan penutupan pabriknya. Perusahaan asal Jepang itu mengumumkan penutupan pabrik Pajero mereka di Kota Sakahogi, Prefektur Gifu, Jepang, pada Senin lalu (27/7).
Bukan tanpa sebab, penutupan pabrik yang memproduksi salah satu produk yang menjadi ikon Suzuki saat ini itu didasarkan pada kesepakatan yang diambil selama rapat dewan direksi Mitsubishi Motors Corporation, yang memutuskan penghentian produksi di dalam negeri terhadap anak usaha Pajero Manufacturing Co., Ltd. Penghentian produksi akan berlangsung pada paruh pertama tahun depan.
Salah satu alasan penutupan dari Pabrik Pajero ini adalah semakin lesunya permintaan Pajero baik di Jepang maupun di luar negeri Jepang. Keputusan juga diambil untuk menyesuaikan dengan kapasitas produksi yang tepat sesuai dengan rencana jangka menengah Mitsubishi. Lebih lanjut nantinya alat produksi di pabrik Pajero akan dialihkan ke Mitsubishi Motors Corporation di Okazaki.
Lalu bagaimana dengan nasib konsumen di Indonesia???
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura memberikan kabar baik mengenai penutupan Pabrik Pajero yang berada di Jepang.
Menurut Nakamura pabrik yang ditutup berbeda dengan pabrik yang memproduksi Pajero Sport di Indonesia dan negara lainnya. Pabrik Pajero di Kota Sakahogi, Prefektur Gifu, hanya memproduksi Pajero dan Delica D5.
“Pajero dan Pajero Sport adalah produk yang berbeda. Sehingga konsumen Indonesia yang memiliki Pajero Sport tidak perlu khawatir dengan pemberitaan tersebut,” tegas Nakamura.
