Sahabat Oto… Dalam system kemudi sebuah mobil terdapat sebuah komponen yang memiliki fungsi cukup penting yang diberi nama tie rod atau orang bengkel kadang ada yang menyebutnya dengan sebutan terot.
Mungkin Sahabat Oto pernah mengalami, saat mengendarai mobil di jalan lurus dan tiba–tiba mobil terasa seperti oleng atau berbelok sendiri. Hal itu bisa jadi desebabkan komponen yang satu ini mengalami masalah atau kerusakan.
Dengan kata lain, alat ini yang menghubungkan bagian kemudi mobil dengan bagian roda mobil. Bentuk dari tie rod ini bermacam-macam, dan tidak sama untuk setiap jenis mobil. Lebih tepatnya, bentuk alat ini memang tergantung dari jenis dan sistem kemudi yang digunakan.
Pada jenis kemudi yang menggunakan steering rack, ada dua jenis tie rod yang dikenal, yaitu rack end (long tie rod) dan tie rod end. Untuk long tie rod, merupakan alat yang dipasang dan terhubung pada bagian ujung steering rack. Jadi alat ini langsung berhubungan dengan kemudi mobil.
Sedangkan tie rod end dipasang dan langsung terhubung dengan tempat roda mobil. Baik long tie rod maupun tie rod end sama-sama berperan penting bagi sistem kemudi mobil.
Melihat bentuk dan posisinya, jadi ketika steering rack pada kemudi bergerak ke salah satu arah maka tie rod akan meneruskan ke arah steering knuckle bagian roda Pada akhirnya, ini akan mengakibatkan roda ikut berbelok ke arah yang sama.