Kuota Ekspor Honda Brio Ke Filipina Semakin Meningkat
Sahabat Oto… Tidak hanya menjadi tulang punggung penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) di Tanah Air, Honda Brio juga menjadi hatchback entry level yang diminati di luar negeri.
Filipina menjadi tujuan ekspor mobil buatan pabrik Honda di Karawang (Jawa Barat). Bulan September ini Filipina kembali meminta tambahan kuota 200 unit. Ini di luar rencana (ekspor) semula yang dilakukan oleh PT HPM.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Brio Satya sepanjang 2019 terjual sebanyak 54.659 unit dan menjadi model terlaris di segmen Low Cost Green Car (LCGC). Di segmen ini, Brio Satya berhadapan dengan banyak pemain seperti Toyota Calya (54.549 unit), Daihatsu Sigra (52.283 unit), Toyota Agya (25.082 unit), Daihatsu Ayla (22.108 unit), Suzuki Karimun (4.148 unit), Datsun Go Panca (3.013 unit), dan Datsun Go+ Panca (1.612 unit).
Sementara itu, Brio RS terjual sebanyak 15.685 unit dan menjadi model terlaris di segmen city car. Ia mengungguli Suzuki Ignis (5.138 unit), Datsun Cross (1.862 unit), Daihatsu Sirion (1.800 unit), dan Nissan March (202 unit).
Brio mulai menjalani ekspor ke Filipina dan Vietnam pada April 2019. Sepanjang tahun lalu, total ekspor Honda Brio mencapai 6.847 unit.
Sementara itu, ekspor mobil Honda Januari-Juli 2020 mencapai 2.400 unit. Angka ini juga masih lebih rendah 37 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3.816 unit.