Sahabat Oto…. Menjaga kestabilan kendaraan adalah salah satu hal penting yang dilakukan oleh pemilik mobil. Keseimbangan roda yang baik akan jadi salah satu faktor penentu kestabilan kendaraan. Untuk itu, pemilik kendaraan wajib melakukan balancing ban mobil terutama ketika mengganti ban baru.
Sayangnya, tak semua pemilik mobil yang mau melakukan hal ini. Jika masih malas atau sering mengabaikan balancing ban mobil, siap-siap saja saja risiko berikut ini akan menghantui mobil.
Masa pakai ban
Hal pertama yang akan terdampak adalah ban mobil itu sendiri. Jika tak rutin melakukan balancing masa pakai ban mobil akan dengan mudah tergerus. Alhasil, pengeluaran pun akan bertambah hanya untuk mengganti ban sesering mungkin.
Oleh karena itu, jika sudah waktunya, Sahabat Oto segera lakukan balancing agar kondisi roda atau ban menjadi lebih maksimal dan dapat bekerja dengan baik.
Mobil bergetar
Pernahkah Sahabat Oto merasakan getaran pada mobil ketika dibawa melaju dengan kecepatan tinggi? Getaran ini bisa terjadi ketika ban mobil memang tidak dibalancing sesuai dengan waktunya.
Apalagi, ban mobil yang tidak pernah dibalancing, bahkan ketika sudah menempuh jarak hingga 10..000 km, akan menibulkan getaran yang menganggu kenyamanan mengemudi.
Putaran ban terganggu
Akibat berikutnya yang akan terjadi adalah keseimbangan putaran pada ban mobil sebelah kanan dan kiri akan terganggu. Penyebabnya adalah masing-masing ban yang aus tidak rata, sehingga putaran ban mobil jadi tak seimbang.
Kalau sudah begini jangan ragu untuk segera balancing ban di bengkel mobil.
Memicu kerusakan pada kaki kaki
Tak hanya ban yang akan terganggu jika tidak dibalancing. Bagian kaki kaki mobil pun akan terkena dampaknya. Apalagi, jika ban mobil yang sudah aus tak segera mendapatkan balancing, akan membuat komponen kaki kaki seperti sockbreaker hingga bearing akan rusak.