Sahabat Oto… Beberapa pemilik mobil ada yang merasa bingung ketika sudah waktunya mengganti ban mobil namun ternyata ban depan dan ban belakang memiliki tingkat keausan yang berbeda.
Ada beberapa anggapan bahwa ban baru sebaiknya dipasang di poros depan mobil. Hal ini disebabkan ban baru yang dipasang di poros depan akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Namun, benarkah demikian adanya?
Sebenarnya, anggapan tersebut kurang tepat. Ban baru tentu memiliki daya cengkeram yang lebih kuat jika dibandingkan dengan ban lama. Jika ban baru dengan daya cengkeram kuat dipasang di poros depan maka dikhawatirkan ban lama di poros belakang akan terpelintir.
Lho kok… Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Hal ini biasa disebut dengan istilah oversteer. Oversteer adalah kondisi saat ban kehilangan traksinya. Secara sederhana, oversteer adalah kondisi saat ban tidak dapat menapak pada permukaan dengan baik saat menikung. Nah, oversteer sangat mudah terjadi jika ban baru dipasang di bagian depan.