Cara Mengemudi Aman dan Nyaman – 2

Anda bisa membaca bagian 1 di link ini

Saat mengemudikan kendaraan hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sbb :

  1. Patuhi rambu-rambu lalu-lintas karena hal itu dapat membantu memperlancar jalan.
  2. Hindari berkendara secara agresif
  3. Jangan membelok atau berganti jalur secara tiba-tiba tanpa memberikan sinyal  (lampu sign) ataupun memberikan sinyal secara tiba-tiba saat berbelok atau berganti jalur.
  4. Hindari menyalip dari sisi kiri terutama kendaraan kecil sangat berbahaya, karena pengendara cendrung kurang memperhatikan jalur sebelah kiri kecuali saat berbelok.
  5. Ikuti arus lalu lintas. Atur kecepatan yang sama dengan kendaraan sekitar anda bila memungkinkan, Perbedaan besar antara kecepatan anda dengan kendaraan lain dapat membahayakan.
  6. Bersikaplah tenang berikan jalan pada kendaraan lain yang telah memberi lampu sein atau tanda saat mengambil jalur.
  7.  Awasi lalu lintas. Lihatlah jauh ke depan dan perhatikan adanya masalah sebelum anda sampai di tempat itu.
  8. Sering periksa kaca spion.
  9. Antisipasi. Selalu Antisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi, dan rencanakan jalan keluarnya.
  10. Jangan berdiam di jalur paling kanan. Jalur kanan adalah untuk mendahului, bukannya jalur emergency, apalagi bila kecepatan anda di bawah 80 km/jam. Inilah sebab mengapa banyak pengemudi yang nekad mendahului dari jalur paling kiri. Jadi jangan salahkan dulu mereka yang mungkin sedang terburu-buru namun ada pengemudi “keras kepala” yang tidak bersedia memberi jalan di jalur paling kanan.
  11. Tetaplah di jalur sebelah kiri, kecuali bila akan mendahului. Jangan mencoba memblokir pengemudi yang ngebut.
  12. Beri tanda bila anda akan pindah jalur, begitu pula bila akan membelok.
  13.  Tunggu sebelum membelok ke kanan. Bila anda berhenti di jalan yang ramai sambil menunggu untuk belok ke kanan, biarkan kemudi dalam posisi lurus sampai mendapat giliran. Bila anda menunggu dengan posisi kemudi ke arah kanan dan anda tertabrak dari belakang, mobil anda dapat terdorong ke arah kendaraan dari depan.
  14. Bantu mereka untuk masuk tol. Bila anda berada di jalur kiri pada jalan tol yang lebar, anda dapat membantu kendaraan yang akan memasuki tol dari arah kiri secara aman dan mulus dengan berpindah jalur sebentar, tentu saja bila situasi memungkinkan.
  15. Gunakan rem pada saat yang tepat. Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Mengerem saat anda berada di tengah-tengah tikungan dapat mengurangi keseimbangan kendaraan. Begitu pula, turunkan gigi transmisi sebelum memasuki tikungan.
  16. Coba dulu sistem anti-lock brake (ABS) kendaraan anda. Bila mobil anda dilengkapi ABS, anda mungkin dikejutkan dengan getaran dan suara aneh dari pedal rem ketika mendadak diinjak. Jangan tunggu sampai terjadi keadaan darurat. Pada saat hujan, carilah jalan yang licin dan benar-benar kosong atau pelataran parkir yang kosong dan injaklah rem sekuat-kuatnya sampai ABS bekerja, jadi anda tahu bagaimana rasanya. Anda juga dapat melakukan hal ini dengan sistem rem biasa untuk memeriksa apakah pengereman cukup seimbang dan tidak menarik ke satu sisi.
  17. Jangan menggunakan ponsel ketika mengemudi. Penelitian menemukan bahwa penggunaan ponsel ketika mengemudi menaikkan risiko kecelakaan sampai empat kali lipat. Risikonya tidak berubah walaupun menggunakan hand-free
  18. Jagalah penglihatan malam hari anda. Jangan menatap lampu-lampu mobil dari arah berlawanan. Bila merasa terganggu, fokuskan pandangan pada bahu kiri jalan.
  19. Usahakan cukup tidur. Jangan mengemudi bila anda mengantuk. Bila mata anda cenderung terpaku pada satu titik, ini adalah tanda bahaya. Segera hentikan kendaraan begitu anda menemukan tempat yang aman dan cobalah beristirahat selama beberapa menit.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top