Dinding Ban Retak, Apa Penyebabnya???

Sahabat Oto… Ban merupakan salah satu komponen yang penting pada sebuah kendaraan agar kendaraan tersebut bisa melaju di jalan dengan nyaman.

Selain sebagai perantara antara kendaraan dengan jalan, ban juga berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi ketika kendaraan melewati jalanan yang tidak rata.

Agar selalu berada dalam kondisi yang optimal, ban harus selalu dirawat, jika tidak dirawat atau salah melakukan perawatan maka ban akan lebih cepat mengalami kerusakan yang nantinya jika sampai tiba-tiba mengalami meletus di perjalanan tentu akan mengakibatkan kecelakaan yang fatal baik bagi pengendara sendiri maupun bagi kendaraan lainnya.

Salah satu penyakit yang kerap dialami oleh ban akibat kurangnya perawatan atau perawatan yang salah adalah ban mengalami retak-retak pada dinding ban.

Beberapa hal bisa menyebabkan ban mengalami retak-retak meskipun usia ban belum terlalu lama salah satunya disebabkan karena proses pencucian yang salah.

Ban yang kotor tentu membuat tampilan kendaraan menjadi kurang sedap dipandang mata, namun mencuci ban dengan cairan detergen bukan pilihan yang tepat karena detergen atau sabun pencuci pakaian biasanya menimbulkan panas yang apabila kejadian ini terus dilakukan berulang-ulang akan membuat ban menjadi getas dan hilang kelenturannya yang mengakibatkan ban menjadi mudah retak.

Selain itu, ban menjadi retak bisa disebabkan karena ban terkena bahan bakar minyak, baik itu bensin, solar, termasuk minyak tanah, hal ini biasanya terjadi ketika pengendara bermaksud membersihkan velg yang kotor karena noda aspal kemudian secara tidak sengaja cairan bahan bakar tadi mengenai ban.

Penggunaan semir ban yang kaya akan bahan kimia jika dilakukan terlalu sering juga bisa membuat struktur ban menjadi getas, meskipun di satu sisi semir ban membuat tampilan ban menjadi hitam dan mengkilap, namun jika kita terlalu sering malah akan memperpendek umur dari ban itu sendiri.

Selain beberapa hal tadi, dinding ban akan mudah retak ketika kita terlalu sering memaksakan mengendarai kendaraan dengan kondisi tekanan angin yang kurang, kurangnya tekanan angin pada ban akan membuat tekanan lebih sering dialami oleh dinding ban yang menyebabkan dinding ban menjadi retak. Oleh karena itu rutin mengecek tekanan angin bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah dinding ban menjadi retak-retak dan tentunya akan membuat ban menjadi lebih awet..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top