Apa Itu Emisi Gas Buang dan Untuk Apa Dilakukan Uji Emisi ??

Sahabat Oto… Dengan habisnya masa sosialisasi, terhitung tanggal 24 Januari 2021, Pemerintah Provinsi Jakarta akan mulai memberlakukan sanksi bagi kendaraan yang tidak memiliki sertifikat Lulus Uji Emisi.

Apa sih sebenarnya Emisi itu??

Dalam kendaraan kita, baik itu sepeda motor maupun mobil, emisi gas buang adalah sisa pembakaran yang terjadi di mesin pembakaran dalam atau biasa disebut juga internal combustion engine.

Emisi gas buang akan dikeluarkan melalui knalpot yang terdapat beberapa unsur yang terdiri dari air (H2O), karbon monoksida (CO) Karbon dioksida (CO2) nitrogen oksida (NOx) dan hidrokarbon (HC).

Nah dari unsur-unsur tersebut, senyawa kimia yang menjadi pencemar udara adalah CO, CO2, NOx, dan HC.

Namun saat ini di Indonesia yang menjadi fokus dalam proses pengujuan emisi adalah kandungan CO dan HC. CO dan HC merupakan gas buang yang bersifat racun bagi manusia dan bisa menimbulkan beberapa penyakit.

Dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama.

Di sana disebutkan bahwa ambang batas CO untuk mobil mesin bensin produksi di atas 2007 adalah 1,5% Vol. Sementara untuk HC ambang batasnya 200 ppm.

Lalu untuk apa dilakukan uji emisi?

Selain untuk mengurangi tingkat polusi udara, ternyata uji emisi juga bermanfaat dalam perawatan kendaraan kita Sahabat Oto.

Dengan melakukan uji emisi kita bisa mengetahui Tingkat efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin mobil dapat diketahui melalui analisis kandungan CO2 dan HC yang terdapat dalam gas buang.

Dengan seperti itu maka uji emisi juga bisa membantu dalam melakukan penyetelan campuran udara dan bahan bakar secara tepat. Dengan tepatnya campuran udara dan bahan bakar maka akan membuat proses pembakaran menjadi sempurna dan tentunya ini akan membuat bahan bakar menjadi lebih irit namun dengan tenaga yang tetap optimal.

Yang paling penting, dengan uji emisi juga kerusakan pada bagian-bagian mesin mobil dapat diketahui lebih dini sehingga bisa segera dilakukan proses perbaikanyang tentunya akan menghemat biaya perawatan nantinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top